Senin, 22 Agustus 2011

PROSES PEMBUATAN PERMEN TERNAK ATAU UREA MOLASES BLOCK (UMB)


Permen ternak ruminansia atau UMB dapat dibuat dari bahan-bahan baku pakan yang murah dan mudah dibuat oleh peternak. Manfaat UMB, formulasinya, cara pembuatan, waktu dan dosisi pemberian akan dibicarakan di bawah ini :
A.      Manfaat
UMB yang merupakan pakan tambahan yang sangat disukai ternak, memberikan beberapa manfaat dan keuntungan bagi usaha peternakan ternak ruminansia, yakni antara lain sebagai berikut :
  1. Merupakan sumber protein (non-protein nitrogen)., energy dan mineral yang sangat dibutuhkan oleh ternak. 
  2. Sebagai pakan tambahan (supelemen) bagi ternak yang dikandangkan atau digembalakan.
  3. Dapat meningkatkan kecernaan dam konsumsi zat-zat makanan dari bahan pakan yang berserat tinggi, sehingga produktivitas ternak dapat ditingkatkan.
Struktur UMB padat dan keras, dengan aroma dan rasa molasses. Ternak yang menjilat-jilat UMB akan mendapatkan protein, energy dan mineral secara kontinyu.
Pemberian konsentrat akan dapat mempertahankan kontinyuitas kualitas dan kuantitas pakan yang diperlukan oleh ternak. Hasil penelitian Balitnak (1997), menunjukkan bahwa Kambing Peranakan Etawa (PE) yang diberi pakan tambahan konsentrat UMB mencapai masa pubertas 20 hari lebih cepat dibandingkan dengan yang tidak mendapatkan pakan tambahan.
Penelitian lain menunjukkan bahwa pemberian konsentran UMB yang lebih tinggi akan dapat meningkatkan konsumsi pakan dan produksi daging maupun susu.
Pemberian pakan konsentrat dan UMB yang dilakukan 2 jam sebelum pemberian pakan hijauan akan mampu meningkatkan kecernaan bahan kering danbahan organic. Hal ini disebabkan konsentrat dan UMB yang kaya akan pati sebagian besar sudah ducerna oleh mikroba rumen.
Hasil penelitian di Amerika Serikat, menunjukkan bahwa perbandingan ideal antara pakan hijauan dengan konsentrat+suplemen pada sapi perah adalah 60 : 40. Namun, apabila kualitas hijauan yang diberikan rendah, maka perbandingannya sedikit bergeser menjadi 55 : 45.
Hasil penelitian tersebut diatas menunjukkan bahwa konsentrat dan suplemen sangat berpengaruh terhadap peningkatan produksi dan produktivitas ternak ruminansia tersebut. Suplemen UMB kaya akan vitamin, energi, mineral dan protein, yang semuanya berpengaruh langsung terhadap peningkatan konsumsi pakan berserat tinggi dan sekaligus berpengaruh terhadap peningkatan produksi daging dan susu.

B.      Formula
Pembuatan formula UMB harus disesuaikan dengan harga bahan dan tujuan beternak serta jenis ternak yang dipelihara. Beberapa formula UMB yang diteliti oleh beternak, dapat disimak dalam Tabel di bawah ini.

Tabel Beberapa Formula UMB Bagi Ternak Ruminansia
No.
Bahan
A
B
C
D
---------- (%) ----------
1
Urea
3
5
6
10
2
Molases
60
55
45
60
3
Dedak Padi
20
25
33
20
4
Kapur
4
5
5
4
5
Mineral Campuran
6
6
5
6
6
Serbuk Gergaji
7
-
-
-
7
Ampas Tebu (Pith)
-
4
6
-
Sumber : Balitnak, 1990 disadur dari Rukmana, R (2001)
Di Jawa Barat, telah dicoba formula UMB yang diterapkan petani ternak dengan komposisi bahan seperti yang disajikan pada Tabel di bawah ini :

Tabel Komposisi Formula UMB Lainnya
No.
Jenis Bahan
Persentase
1
Molases
33.00%
2
Onggok
8.00%
3
Dedak Padi
18.00%
4
Tepung Kedelai
13.00%
5
Tepung Tulang
6.00%
6
Kapur
9.00%
7
Urea
4.25%
8
Campuran Mineral
1.25%
9
Garam
7.50%
Catatan : Molases tidak dicampur air.

C.      Cara Pembuatan
Secara cara pembuatan berlaku sama untuk semua formula diatas. Pemilihan formula tergantung dari ketersediaan  bahan pakan, harga dan tujuan beternak. Adapun tahapan-tahapannya adalah sebagai berikut :
  1. 1.     Penyiapan Alat dan Bahan

·         Alat
Alat-alat yang dibutuhkan meliputi timbangan, wajan, kompor, pencetak dan sarana penunjang lainnya.
·         Bahan
Bahan-bahan yang disiapkan disesuaikan dengan formula yang diinginkan.
  1. 2.       Proses Pembuatan

           Pembuatan UMB dilakukan dengan cara sebagai berikut :
·         Timbang bahan-bahan yang akan dibuat UMB sesuai degan formula yang diinginkan.
·         Campuran I bahan-bahan dengan komposisi terkecil, dimulai dengan mencampurkan formula dengan komposisi yang terkecil terlebih dahulu.
·         Campur II bahan-bahan dengan komposisi menengah sesuai dengan formula.
·         Campur III mencampurkan campuran I dan II ditambah bahan tersisa dengan komposisi terbesar.
·         Tuangkan molasses sedikit demi sedikit pada campuran III dicampur dengan cara diremas-remas hingga tidak terjadi penggumpalan.
·         Masukkan bahan kedalam wajan.
·         Panaskan diatas kompor dengan suhu yang tidak terlalu panas (antara 60o – 80oC) sambil diaduk-aduk selama 3-4 menit hingga sungguh-sungguh merata dan usahakan bahan tidak gosong/hangus.
·         Masukkan bahan yang telah dipanaskan tesebut kedalam alat oencetak UMB atau wadah lainnya.
·         Tekan kuat-kuat adonan dalam pencetak tersebut hingga UMB padat.
·         Angin-anginkan UMB hingga dingin.
·         Keluarkan UMB dari alat pencetak, kemudian simpan pada tempat atau wadah yang telah disediakan.
·         Berikan UMB kepada ternak ruminansia sebagai makanan pembuka sebelum mengkonsumsi hijauan.

  1. 3.       Waktu dan Dosis Pemberian

Pemberian UMB kepada ternak ruminansia harus dilakukan pada waktu dan dengan dosis yang tepat.
a.       UMB diberikan kepada ternak sapi atau kerbau sebanyak 1 atau 2 kali perhari dan diberikan sebelum pemberian pakan hijauan. Tiap satu blok UMB (berat 1,5Kg) diatur habis dalam waktu tiga hari.
b.      UMB yang diberikan pada ternak domba atau kambing sebanyak 1 atau 2 kali perhari dan diberikan sebelum pemberian pakan hijauan. Tiap satu blok UMB (berat 1,5Kg) diatur habis dalam waktu sepuluh hari.

Sumber : Rukmana, R. 2001. Silase dan Permen Ternak Ruminansia. Jakarta.